DPRK Sabang Harap Wali Kota Yang Baru Dilantik Membawa Kemajuan

 

Pengambilan sumpah pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang oleh Gubernur Aceh

PENGAMBILAN sumpah dan pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Kota Sabang periode 2025-2030 Zullkifli H Adam dan Drs Suradji Junus dilaksanakan dengan penuh khidmat yang dipadati para simpatisan yang hadir secara langsung di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Sabang.

Meski tak dapat menyaksikan secara langsung, para pendukung dapat melihat prosesi pelantikan pemimpin yang mereka pilih tersebut melalui  layar raksasa yang disediakan panitia penyelenggara di halaman kantor DPRK Sabang.

Pasangan Zulkifli H Adam – Drs Suradji Junus  yang naik melalui jalur Independent ini dilantik secara langsung oleh Gubernur Aceh Muzakkir Manaf (Mualem) dan sudah mendapatkan dukungan dari beberapa Partai Politik yang memiliki kursi di gedung dewan.

Ketua DPRK Sabang, Magdalaina dalam sambutannya pada Paripurna Istimewa tersebut menyampaikan pentingnya pemerintahan yang terbuka dan berpihak kepada seluruh lapisan masyarakat.

“ Alhamdulillah, ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyelenggaraan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang sampai dengan pelaksanaan pelantikan pada hari ini.

Selamat kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang masa jabatan tahun 2025-2030 yang baru saja dilantik, kami yakin bapak akan membawa perubahan yang baik bagi kota sabang.

Pemberian SK oleh Gubernur Aceh Muzakir Manaf

Semoga amanah ini dapat dijalankan dan diimplementasikan dengan baik sesuai visi misi, sehingga membawa kemajuan bagi kota sabang,” ungkap Magdalaina, Sabtu 14 Juni 2025.

Pihaknya mengapresiasi setinggi-tingginya partisipasi publik dalam pesta demokrasi lokal tersebut.

Menurutnya, keberhasilan pelaksanaan pilkada langsung tak lepas dari dukungan dan keterlibatan seluruh elemen masyarakat Kota Sabang.

“Kami yakin dan percaya, tanpa dukungan dan partisipasi luar biasa dari seluruh masyarakat Kota Sabang, hasil pilkada tentu jauh dari harapan yang kita idamkan bersama,” ujarnya.

Ia turut menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Komisi Independen Pemilihan (KIP) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslih) Kota Sabang yang telah menjalankan tugasnya dengan baik sebagai penyelenggara dan pengawas pilkada.

Dan juga mengapresiasi seluruh pasangan calon yang telah berpartisipasi secara elegan dan menjunjung tinggi sportivitas dalam kontestasi politik lima tahunan tersebut.

“Wujud perjuangan dan pengabdian untuk masyarakat Kota Sabang ini tidak semata-mata hanya dapat dilakukan lewat penabalan pangkat dan jabatan sebagai wali kota dan wakil wali kota. Masih banyak cara dan karya nyata lainnya yang dapat dilakukan untuk berkontribusi bagi perkembangan dan kemajuan Kota Sabang yang kita cintai ini,” tegasnya.

Ketua DPRK Sabang Magdalaina

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan penghormatan dan rasa terima kasih kepada Penjabat Wali Kota Sabang, Andri Nourman, AP, M.Si, atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat.

“Selama masa jabatannya, Saudara telah mendarma-baktikan kerja dan karya untuk memimpin serta membangun Kota Sabang tercinta ini,” ucapnya.

Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam hubungan kemitraan antara eksekutif dan legislatif selama ini terdapat hal-hal yang kurang berkenan, termasuk silang pendapat maupun dinamika lainnya.

“Semoga karya dan darma bakti saudara menjadi amalan di sisi Allah SWT, dan mendapatkan balasan pahala yang berlipat ganda,” ungkapnya lagi.

Ketua DPRK Sabang Magdalaina menyampaikan, kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang baru dilantik bahwa amanah kepemimpinan adalah tanggung jawab kepada seluruh rakyat, bukan kepada segelintir kelompok.

“Saudara adalah milik masyarakat Kota Sabang, bukan lagi milik partai, golongan, atau konstituen tertentu,” tegas magdalaina.

Ia menekankan pentingnya keterbukaan terhadap berbagai kritik dan saran dari publik, selama hal tersebut disampaikan dalam semangat konstruktif dan membangun.

“Kritik yang bersifat konstruktif harus diterima sebagai masukan dalam menjalankan tugas pemerintahan sehari-hari. Karena dari sana pula lahir perbaikan dan penyempurnaan layanan kepada rakyat,” tegasnya lagi.

Terakhir ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama menjaga sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam membangun Kota Sabang. Ia berharap keharmonisan antarlembaga, termasuk dengan Forkopimda dan elemen masyarakat, terus terpelihara dalam bingkai pembangunan yang berkelanjutan.

“Dengan sinergi dan semangat kolektif, kita yakin Sabang akan melangkah menuju masa depan yang lebih cerah, maju, dan sejahtera,” tutupnya.[ADVERTORIAL]