Obrolan santai para Tour Guide bersama Pj Wali Kota Sabang 2023 Reza Fahlevi di salah satu cafetaria kawasan Iboih Sabang
KOLASENEWS.ID | SABANG – Sebagai kota bahari yang terletak di ujung barat Indonesia, Sabang terus memikat hati wisatawan domestik maupun mancanegara. Keindahan alam bawah laut yang memesona, pantai berpasir putih, serta beragam aktivitas wisata air seperti diving, snorkeling, hingga Dolphin Trip menjadi daya tarik utama yang sulit ditolak para pengunjung.
Dengan potensi wisata yang besar, Sabang tidak hanya menjadi magnet wisata, tetapi juga membuka berbagai peluang usaha, khususnya di bidang pariwisata.
Husni, seorang pemandu wisata lokal yang telah berpengalaman lebih dari lima tahun, mengungkapkan bahwa seiring meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan, profesi sebagai guide wisata semakin menjanjikan.
“Banyak wisatawan yang datang ingin menjelajahi keindahan bawah laut Sabang, terutama di Pulau Rubiah dan Iboih. Mereka membutuhkan pendamping yang tak hanya tahu lokasi, tapi juga mampu memberikan pengalaman yang berkesan,” ujar Husni, Minggu (20/4/2025).
Sabang dikenal dengan terumbu karang yang masih alami dan kekayaan biota laut yang luar biasa. Hal ini membuat profesi guide tidak hanya soal menemani perjalanan, tetapi juga membutuhkan pengetahuan mendalam tentang ekosistem laut, sejarah lokal, dan kemampuan komunikasi yang baik.
“Wisatawan kini tidak hanya ingin menikmati pemandangan, tapi juga ingin tahu cerita di baliknya. Jika kita bisa menyampaikan dengan baik, mereka akan lebih menghargai Sabang dan bahkan merekomendasikannya ke orang lain,” tambahnya.
Tak hanya wisatawan asing, wisatawan domestik pun semakin tertarik menikmati keindahan laut Sabang. Ini membuka peluang luas bagi pemuda lokal untuk menjadi bagian dari industri wisata. Husni mengatakan, banyak anak muda Sabang mulai melirik profesi ini karena selain menjanjikan secara ekonomi, juga memberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam pelestarian lingkungan dan budaya lokal.
Namun, untuk menjadi guide wisata yang andal, pelatihan dan sertifikasi tetap menjadi syarat utama. Menurut Husni, hal ini penting agar pemandu mampu memberikan pelayanan profesional dan meningkatkan kualitas pengalaman wisata.
Selain itu, dukungan pemerintah dan pelaku usaha juga sangat dibutuhkan. Fasilitas seperti alat snorkeling berkualitas, boat wisata yang layak, serta akses transportasi yang baik menjadi faktor pendukung kenyamanan wisatawan.
“Sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat adalah kunci. Kalau semua berjalan searah, wisata air Sabang bisa jadi kekuatan ekonomi yang luar biasa,” tegas Husni.
Ia meyakini bahwa industri wisata, terutama wisata air, memiliki potensi besar sebagai sumber penghasilan berkelanjutan bagi masyarakat. Dengan fasilitas memadai dan promosi yang tepat, Sabang bisa tampil sebagai destinasi bahari unggulan Indonesia.
“Menjadi guide wisata bukan sekadar pekerjaan. Ini adalah bentuk tanggung jawab untuk menjaga alam dan budaya agar bisa dinikmati generasi berikutnya,” pungkas Husni.
0Comments