TSO7BUz5GfWoBUW0TfYoGUM0BA==
Light Dark
 HUT Kota Sabang Ke -60,  Ketua DPRK  : Perkuat Sinergi Untuk Sabang dan Generasi Mendatang

HUT Kota Sabang Ke -60, Ketua DPRK : Perkuat Sinergi Untuk Sabang dan Generasi Mendatang

Table of contents
×
Ketua DPRK Sabang Magdalaina, dan Wakil ketua II DPRK Sabang Indra Nasution, bersama Sekretaris Daerah Kota Sabang Andri Nourman.

PERINGATAN  Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Sabang yang ke-60 tahun merupakan sebuah momentum refleksi bagi seluruh masyarakat kota sabang, terutama pihak eksekutif, legislatif  dan juga para pemangku kepentingan untuk memperkuat sinergi dan komitmen membangun Sabang yang lebih baik, lebih maju dan lebih membanggakan, bukan hanya untuk sekarang tetapi juga untuk generasi yang akan mendatang.

60 tahun adalah perjalanan panjang yang patut disyukuri, Kota Sabang kini telah tumbuh dan berkembang menjadi rumah bagi keindahan alam, keramahan penduduk dan potensi pariwisata yang tak ada habisnya. Sudah sepatutnya para masyarakat kota kecil indah tersebut bersyukur dengan terus menjaga dan melestarikan bersama mutiara khatulistiwa ini.

Sejarah berdirinya Kota Sabang diawali dengan Kemerdekaan Indonesia, Sabang merupakan Pusat Pertahanan Angkatan Laut Republik Indonesia Serikat (RIS), dengan wewenang dari pemerintah pusat, melalui Keputusan Menteri Pertahanan RIS, Nomor : 9/mp/51.

Dengan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1956, Pemerintah pusat menetapkan Sabang sebagai kewedanaan, di bawah Kabupaten Daerah Tingkat II Aceh Besar. Selanjutnya pada tanggal 24 Juni 1965, pemerintah pusat menetapkan Sabang sebagai daerah otonom, dengan Undang-undang Nomor 10 tahun 1965, tentang Pembentukan Kota Praja Sabang.

Oleh karenanya, Tanggal, Bulan dan Tahun itulah yang dijadikan sebagai titik awal berdirinya pemerintah Kota Sabang, dan diperingati setiap tahunnya sebagai hari jadi atau Hari Ulang Tahun Kota Sabang. 

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Sabang, Maghdalaina dalam rapat Paripurna Istimewa di hari perayaan HUT Kota Sabang Yang ke-60 menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada Pemerintah Kota dan seluruh masyarakat Kota Sabang yang telah berjuang bersama menjaga dan memajukan Kota Sabang tercinta ini.

Ketua DPRK Sabang Magdalaina

“Kepada pendahulu dan para pendiri Kota Sabang, dengan hormat kita menyampaikan terima kasih, atas jasa dan pengabdian terbaik kepada Kota Sabang, yang sama - sama kita cintai dan kita banggakan,” ungkap Maghdalaina dalam sambutannya.

Momentum ini bukan hanya seremonial melainkan pengingat bagi kita semua tentang sejarah panjang perjuangan dan cita-cita besar para pendiri Kota ini untuk menjadikan Sabang sebagai daerah yang mampu mandiri dan sejahtera. 

“Mari kita jadikan Hari Ulang Tahun ini sebagai refleksi untuk memperkuat sinergi dan komitmen kita membangun Sabang yang lebih baik, lebih maju dan lebih membanggakan, bukan hanya untuk kita tapi juga untuk generasi yang akan mendatang.

Harapan kami kedepan Kota Sabang mampu terus berbenah dan bertranformasi sebagai kota pariwisata unggulan, memperkuat ekonomi masyarakat lokal, meningkatkan kualitas pelayanan publik,” harapnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tulus dan ikhlas kepada seluruh pihak baik pemerintah, Forkopimda dan seluruh elemen Masyarakat yang telah bersama-sama bekerja membangun Kota Sabang dengan semangat gotong royong, demokrasi dan akuntable.

“Kami atas nama Pimpinan dan Anggota DPRK Sabang, mengucapkan selamat memperingati Hari Ulang Tahun Kota Sabang yang ke-60, dengan tema ‘Harmoni dalam keberagaman''. 

Dengan mengharapkan ridha dari Allah SWT, semoga pemerintah serta seluruh masyarakat Kota Sabang dapat mewujudkan tercapainya pembangunan dan kesejahteraan, secara merata bagi seluruh masyarakat Kota Sabang yang kita cintai,” tutupnya.

Sekretaris Daerah Kota Sabang, Andri Nourma

Sekda: Mari Bersatu Majukan Sabang.

Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota  Sabang yang ke-60, Sekretaris Daerah Kota Sabang Andri Nourman mengajak seluruh masyarakat Sabang untuk bersatu padu dalam membangun dan memajukan Pulau Weh.

"Sudah saatnya kita semua lebih meningkatkan akselerasi untuk memajukan Kota Sabang pasca pemilihan kepala daerah serentak. Dengan semangat gotong royong dan kerja sama solid seluruh elemen masyarakat Sabang, saya yakin kita tidak hanya bisa mengatasi tantangan ini, tetapi juga dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia," kata Andri Nourman.

Hal itu disampaikan Sekda Kota Sabang ketika membacakan pidato Wali Kota Sabang pada sidang Paripurna Istimewa Peringatan HUT ke-60 Kota Sabang, yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK), di Ruang Rapat Gedung Utama DPRK Sabang, Selasa 24 Juni 2025.

Melalui Sekda Kota Sabang, Wali Kota Sabang mengajak seluruh masyarakat bekerja sama untuk membangun Sabang guna mencapai tujuan dan visinya melalui program-program nyata yang berpihak kepada rakyat dalam pembangunan berkelanjutan. 

"Kita semua optimis bahwa Kota Sabang menjadi kota yang kondusif, nyaman, dan maju. kami mengajak kita semua mengimplentasikan program pembangunan Kota Sabang yang telah kami tuangkan dalam visi Wali Kota-Wakil Wali Kota Sabang masa bakti 2025-2030, yaitu mewujudkan Potensi Sabang Emas Dalam Bingkai Free Trade Zone," terangnya.

Foto bersama Forkopimda usai paripurna istimewa HUT Kota Sabang

Dengan tema HUT Kota Sabang, "Harmoni Dalam Keberagaman", Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk  berkomitmen dan memastikan bahwa Kota Sabang ke depan tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi tetap mempertahankan nilai-nilai toleransi, gotong royong, dan persatuan yang telah mengakar kuat dalam masyarakat. 

Menurutnya, tema tersebut mengingatkan kembali bahwa Sabang adalah miniatur Indonesia yang sesungguhnya, dimana berbagai suku dan etnis hidup berdampingan dengan penuh kedamaian. Masyarakat Jawa, Batak, Minang, Aceh, Tionghoa, dan berbagai etnis lainnya telah menyatu menjadi satu keluarga besar Sabang. Keragaman agama yang ada juga tidak menjadi penghalang, melainkan justru memperkaya khazanah spiritual seluruh masyarakatnya. 

"Mari kita jadikan keberagaman sebagai kekuatan untuk membangun Sabang yang lebih baik, kita rawat terus harmoni dalam keberagaman yang telah menjadi identitas kita. Perbedaan suku, agama, dan budaya bukan untuk memecah belah, tetapi untuk saling melengkapi dan memperkaya adat istiadat dan budaya kita," harapnya.

Yang membanggakan adalah bagaimana masyarakat Sabang dalam kehidupan sehari-hari sangat terbuka dan toleran terhadap budaya dan etnis lainnya. Hal inilah yang membuat Sabang menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menjaga kemajemukan di Indonesia.

Di usia yang ke-60, Kota Sabang harus semakin berani bergerak dan tidak boleh berdiam diri. Tantangan zaman menuntut agar terus bergerak maju dan tidak menjadi penonton dalam persaingan global. Tidak lagi berlindung di zona nyaman atau mengandalkan keberhasilan dimasa lalu.

Berbagai tantangan dan persoalan seperti Kemiskinan, Stunting, Kebersihan kota, Peningkatan pendapatan asli daerah, Pengembangan Pariwisata dan hal lainnya masih menjadi tugas bersama. Hal ini bukanlah sekedar tantangan biasa, ini adalah ujian kedewasaan sebagai sebuah kota yang telah berusia 60 tahun. 

Kota Sabang harus berani mengambil langkah-langkah terobosan, berinovasi, dan tidak takut menghadapi perubahan. Dengan semangat gotong royong dan kerjasama solid seluruh elemen masyarakat, Kota Sabang tidak hanya bisa mengatasi tantangan ini, tetapi juga dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Republik Indonesia [ADVERTORIAL]

0Comments

Special Ads
Special Ads
Special Ads