TSO7BUz5GfWoBUW0TfYoGUM0BA==
Light Dark
Libur Panjang, Wakil Ketua DPRK Sabang Ajak Wisatawan Jaga Keindahan Alam dan Sejarah Kota

Libur Panjang, Wakil Ketua DPRK Sabang Ajak Wisatawan Jaga Keindahan Alam dan Sejarah Kota

Table of contents
×

 

Ribuan wisatawan mulai berdatangan ke Sabang

MENJELANG liburan Hari Raya, Wakil Ketua DPRK Sabang, Albina Arahman, mengajak para wisatawan untuk tidak hanya menikmati keindahan alam Sabang, tetapi juga ikut berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan serta melestarikan situs sejarah yang ada di kota ini.

 

“Sabang adalah permata yang kita miliki bersama. Kami berharap setiap wisatawan dapat menjaga kebersihan dan keindahan alamnya, termasuk menghormati situs-situs sejarah yang menjadi bagian penting dari identitas kota ini,” ujar Albina.

 

Sabang memang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia, terutama bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan bawah laut, pantai yang eksotis, dan jejak sejarah yang masih terawat dengan baik.

 

Beberapa destinasi utama yang menjadi daya tarik bagi wisatawan meliputi Pantai Iboih, Tugu Nol Kilometer, dan Pulau Rubiah yang terkenal dengan keindahan terumbu karangnya. Selain itu, terdapat juga situs-situs bersejarah seperti Benteng Jepang Anoi Itam, Benteng Batre A, dan berbagai benteng peninggalan lainnya yang menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Sabang sebagai kawasan strategis di Indonesia.

 

Antrian penumpang saat berada di pelabuhan Balohan Sabang yang akan menikmati masa liburan

“Keberadaan situs-situs sejarah ini bukan hanya sebagai objek wisata, tetapi juga sebagai pengingat akan nilai-nilai sejarah dan budaya Sabang. Kami mengimbau wisatawan untuk tetap menghormati aturan yang berlaku saat berkunjung ke tempat-tempat ini, seperti tidak mencoret-coret dinding benteng, tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak merusak struktur bangunan yang ada,” tambah Albina yang juga dikenal sebagai pemerhati sejarah di Sabang.

 

Selain destinasi wisata yang memukau, Sabang juga menawarkan kuliner khas yang patut dicoba oleh para wisatawan. Beberapa makanan yang menjadi favorit wisatawan antara lain mie sedap khas Sabang, sate gurita yang memiliki cita rasa unik, serta rujak Aceh yang terkenal dengan perpaduan rasa pedas dan segar. Dengan banyaknya pilihan kuliner khas ini, Sabang tidak hanya memanjakan mata tetapi juga lidah para pengunjungnya.

 

Sabang memiliki daya tarik unik yang menjadikannya destinasi wisata yang selalu menarik untuk dikunjungi. Keindahan pantainya yang masih alami, hutan tropis yang rimbun, serta kekayaan biota lautnya membuat kota ini menjadi surga bagi para pecinta alam dan penyelam. Selain itu, jejak sejarah yang tertinggal di berbagai bangunan peninggalan masa lalu turut memperkaya pengalaman wisatawan yang datang.

 

Ratusan penumpang kapal cepat yang baru tiba pada sore di pelabuhan Balohan Sabang

Banyak wisatawan yang datang ke Sabang tidak hanya untuk menikmati keindahan alamnya tetapi juga untuk mendalami sejarahnya. Benteng-benteng peninggalan Jepang di Anoi Itam dan kawasan lainnya memberikan gambaran tentang peran strategis Sabang dalam sejarah pertahanan Indonesia. Tugu Nol Kilometer yang menjadi ikon Sabang juga selalu menjadi destinasi wajib bagi mereka yang ingin merasakan sensasi berada di ujung barat Indonesia.

 

Tidak hanya itu, keberagaman budaya yang ada di Sabang turut menambah warna dalam pengalaman wisatawan. Masyarakat Sabang yang ramah serta tradisi lokal yang masih dijaga dengan baik membuat wisatawan merasa lebih dekat dengan kehidupan sosial di kota ini.

 

Menurut Albina, keberlanjutan pariwisata di Sabang sangat bergantung pada kesadaran bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan dan budaya setempat. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak, baik dari pemerintah, masyarakat lokal, hingga wisatawan yang datang berkunjung.

 

“Semangat kami adalah melestarikan Sabang untuk semua. Jika pariwisata dikelola dengan baik dan berkelanjutan, maka generasi mendatang juga dapat menikmati keindahan dan kekayaan sejarah kota ini. Mari kita bersama-sama menjaga keindahan alam dan kekayaan sejarah Sabang,” tutup Albina.

 

Kedatangan wisatawan melalui kapal KMP Aceh Hebat 2

Selain peran wisatawan, pemerintah daerah dan masyarakat setempat juga berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Sejumlah program telah digagas untuk mendukung upaya pelestarian ini, salah satunya adalah kampanye sadar wisata yang melibatkan berbagai komunitas peduli lingkungan di Sabang. Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan wisatawan agar lebih peduli terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan.

 

Pemerintah Kota Sabang melalui Dinas Pariwisata dan instansi terkait juga terus melakukan berbagai langkah strategis untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan. Beberapa inisiatif yang telah dilakukan antara lain peningkatan fasilitas umum di lokasi wisata, penempatan tempat sampah di berbagai titik strategis, serta patroli rutin di area wisata untuk memastikan pengunjung mematuhi aturan yang ada.

 

Selain itu, beberapa komunitas di Sabang juga aktif dalam menjaga kebersihan kawasan wisata. Misalnya, Forum Anak Kota Sabang pernah berkolaborasi dalam aksi bersih-sampah pantai atau Beach Clean Up di kawsana Sabang. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap ekosistem laut yang menjadi daya tarik utama wisata bahari Sabang.

 

Dalam menghadapi lonjakan wisatawan selama liburan Hari Raya, pemerintah juga mengimbau agar para wisatawan dapat mengikuti aturan yang telah ditetapkan di setiap lokasi wisata. Salah satu peraturan yang ditekankan adalah larangan membuang sampah sembarangan serta pembatasan aktivitas yang dapat merusak lingkungan, seperti penggunaan alat tangkap ikan yang tidak ramah lingkungan atau tindakan yang dapat merusak terumbu karang.

 

Sabang memiliki potensi besar untuk terus berkembang sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia. Namun, semua itu tidak akan berjalan maksimal tanpa adanya kesadaran dan kerja sama dari semua pihak. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang datang setiap tahunnya, penting untuk memastikan bahwa perkembangan pariwisata di Sabang tetap berlandaskan pada prinsip keberlanjutan.

 

Dengan komitmen bersama dalam menjaga kebersihan, kelestarian lingkungan, dan warisan sejarah, diharapkan Sabang dapat terus menjadi destinasi wisata favorit yang tetap memikat wisatawan baik dari dalam negeri maupun mancanegara.[ADVERTORIAL]

0Comments

Special Ads
Special Ads
Special Ads