![]() |
Salah satu warga yang membeli sembako di pasar murah yang deselenggarakan oleh Disperindagkop UKM kota Sabang |
KOLASENEWS.ID | SABANG – Wakil Ketua DPRK
Sabang, Albina Arahman, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan pasar murah
yang digelar oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM
(Disperindagkop UKM) Kota Sabang dalam menyambut bulan suci Ramadan. Kegiatan
ini dinilai sebagai langkah nyata pemerintah dalam membantu masyarakat
menghadapi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang puasa.
Pasar murah berlangsung selama tiga hari,
mulai 13 hingga 15 Maret 2025, dan digelar di tiga lokasi berbeda. Hari pertama
(13 Maret) di Gampong Ie Meule, Kecamatan Sukajaya, hari kedua (14 Maret) di
Gampong Paya Seunara, Kecamatan Sukamakmue, dan hari terakhir (15 Maret) di
halaman Kantor Disperindagkop UKM, Kecamatan Sukakarya.
Berbagai bahan kebutuhan pokok disediakan
dengan harga subsidi, di antaranya:
• 23.000
kg beras
• 3.150
kg gula pasir
• 3.150
liter minyak goreng
• 1.170
papan telur
Pemerintah memberikan subsidi sebesar
Rp5.000 untuk beras, gula, dan minyak goreng, serta Rp10.000 untuk telur.
Dengan skema tersebut, masyarakat dapat membeli paket bahan pokok dengan harga
terjangkau, yaitu:
• Beras
10 kg: Rp115.000
• Minyak
goreng kemasan 2 liter: Rp36.000
• Gula
pasir 2 kg: Rp30.000
• Telur
1 papan: Rp43.000
• Total
paket: Rp224.000
Albina berharap kegiatan semacam ini dapat
terus dilanjutkan, tidak hanya saat Ramadan, tetapi juga pada momentum lainnya
saat daya beli masyarakat melemah.
“Ini bentuk kehadiran nyata pemerintah
dalam meringankan beban rakyat. Kami berharap program ini terus dijalankan
secara berkala, agar manfaatnya semakin luas,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Disperindagkop
UKM Sabang melalui Kabid Perdagangan, M. Nasir, menjelaskan bahwa pasar murah
ini memang dirancang untuk meredam gejolak harga dan membantu masyarakat di
tengah meningkatnya kebutuhan pokok.
“Tujuan utamanya adalah untuk meringankan
beban masyarakat, khususnya menjelang Hari Raya, saat harga pasar biasanya
melonjak,” kata Nasir, Jumat (14/3/2025).
Dengan program ini, Pemko Sabang berharap dapat menjaga stabilitas harga sekaligus memastikan masyarakat tetap dapat mengakses kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.[AAP]
0Comments