![]() |
Sekretaris DPRK Sabang, Luthfi Muhammad
Jamil., S.E |
UJUNG Barat Indonesia, tepatnya di Kota
Sabang, terdapat satu lembaga yang memainkan peran krusial dalam mendukung
jalannya pemerintahan daerah, namun kerap luput dari perhatian publik.
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Sabang merupakan elemen vital
yang menjaga agar fungsi legislatif berjalan dengan tertib, efisien, dan sesuai
dengan regulasi yang berlaku.
Sekretariat DPRK bukan semata-mata bertugas
sebagai pengelola administrasi atau pelaksana teknis sidang. Lebih dari itu,
mereka merupakan garda terdepan dalam memastikan seluruh proses legislasi
terlaksana dengan baik, mulai dari perencanaan hingga implementasi kebijakan.
“Kami bekerja bukan sekadar menjalankan
tugas administratif, tetapi menjaga agar setiap keputusan yang diambil memiliki
landasan hukum yang jelas serta dapat dipertanggungjawabkan,” ujar T. Lutfhi,
Sekretaris DPRK Sabang.
Menurutnya, demokrasi tidak hanya dimaknai
sebagai ruang untuk menyuarakan pendapat, melainkan juga sebagai proses yang
memerlukan ketelitian, keakuratan, dan sistem pendukung yang kuat. Dalam hal
ini, Sekretariat DPRK berperan sebagai penghubung antara masyarakat, lembaga
legislatif, dan seluruh proses pembentukan kebijakan publik.
![]() |
Kantor Sekretariat DPRK Sabang |
Peran penting Sekretariat DPRK juga
mendapat pengakuan dari sejumlah anggota dewan. Wakil Ketua, Albina Arrahman
menegaskan bahwa kerja-kerja legislatif tidak akan berjalan optimal tanpa
dukungan penuh dari Sekretariat.
“Mereka tidak hanya bertugas mengatur
jadwal dan mencatat risalah, tetapi juga membantu dalam penyusunan kajian
kebijakan, memverifikasi regulasi, dan menjadi penghubung komunikasi antara
legislatif dan masyarakat,” ujarnya.
Anggota dewan lainnya menyebut bahwa
profesionalisme dan dedikasi staf sekretariat menjadi faktor penting dalam
menjaga kelancaran agenda dan proses legislasi di lingkungan DPRK Sabang.
Namun, di balik komitmen tersebut,
tantangan yang dihadapi tidaklah ringan. Keterbatasan sumber daya manusia,
dinamika regulasi yang terus berkembang, serta meningkatnya tuntutan masyarakat
terhadap keterbukaan informasi menjadi tekanan tersendiri bagi sekretariat.
Pelantikan Anggota DPRK Sabang
“Kami juga harus mampu beradaptasi dengan
perkembangan zaman, termasuk dalam hal penguasaan teknologi informasi dan
menjaga netralitas di tengah dinamika politik yang berkembang,” tambah T.
Lutfhi.
Ia menegaskan bahwa Sekretariat DPRK bukan
sekadar bagian dari sistem pemerintahan daerah, melainkan penjaga netralitas
demokrasi yang memastikan seluruh proses legislasi berlangsung secara
transparan, akuntabel, dan sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
Kontribusi Sekretariat DPRK Sabang juga
dapat dirasakan masyarakat secara langsung melalui hasil-hasil kebijakan
daerah, mulai dari pengesahan anggaran hingga penyusunan peraturan daerah yang
berdampak terhadap kesejahteraan warga.
Secara historis, peran sekretariat telah
mengalami transformasi yang signifikan. Jika pada masa pemerintahan terdahulu
peran mereka terbatas sebagai pencatat dan fasilitator sidang, maka kini
sekretariat telah berkembang menjadi lembaga strategis yang menjadi tulang
punggung administratif DPRK.
Pengambilan sumpah jabatan pimpinan DPRK Sabang oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sabang Rahadian Nur, S.H.,M.H., di gedung DPRK Sabang
Pasca-reformasi, Sekretariat DPRK dituntut
untuk semakin responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan dinamisnya sistem
demokrasi. Transparansi dan akuntabilitas menjadi prinsip utama yang dipegang
dalam setiap tugas dan tanggung jawab.
Di era digital saat ini, Sekretariat DPRK
Sabang juga tengah melakukan berbagai penyesuaian, termasuk pengembangan sistem
informasi legislatif berbasis teknologi yang memungkinkan dokumentasi kebijakan
dilakukan secara efisien dan dapat diakses publik dengan lebih mudah.
Dalam pelaksanaannya, para pegawai
sekretariat tak jarang harus bekerja hingga larut malam guna memastikan
kesiapan dokumen untuk agenda rapat berikutnya. Mereka menjalankan tugas dengan
penuh dedikasi meskipun jarang mendapat sorotan atau apresiasi dari publik.
Sekretaris DPRK Sabang, Luthfi Muhammad Jamil., S.E saat membacakan laporan dalam Sidang Paripurna di Gedung DPRK Sabang
“Pekerjaan ini merupakan bentuk pengabdian
terhadap sistem demokrasi, meskipun tidak banyak yang menyadarinya,” ungkap
salah seorang staf sekretariat.
Sekretariat DPRK Sabang juga terus
meningkatkan kualitas kerja melalui modernisasi sistem, peningkatan koordinasi
lintas lembaga, dan penyederhanaan akses informasi publik.
Keberadaan mereka menjadi penguat dalam
sistem pengambilan keputusan legislatif. Di saat para anggota dewan berdiskusi
dan mengambil keputusan, Sekretariat memastikan bahwa setiap langkah yang
diambil memiliki dasar hukum yang kuat serta tertuang secara tertib dalam
dokumen resmi.
Demokrasi yang sehat memerlukan sistem
pendukung yang kuat, dan Sekretariat DPRK Sabang menjadi salah satu elemen
penting dalam menjaga keseimbangan tersebut. Meski bekerja dalam diam,
kontribusi mereka sangat nyata dan dirasakan dalam setiap kebijakan yang
membawa kemajuan bagi Kota Sabang. [ADVERTORIAL]
0Comments