TSO7BUz5GfWoBUW0TfYoGUM0BA==
Light Dark
Sekretariat DPRK Sabang, Pilar Administrasi yang Menopang Demokrasi

Sekretariat DPRK Sabang, Pilar Administrasi yang Menopang Demokrasi

Table of contents
×

 

Sekretaris DPRK Sabang, Luthfi Muhammad Jamil., S.E

UJUNG Barat Indonesia, tepatnya di Kota Sabang, terdapat satu lembaga yang memainkan peran krusial dalam mendukung jalannya pemerintahan daerah, namun kerap luput dari perhatian publik. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Sabang merupakan elemen vital yang menjaga agar fungsi legislatif berjalan dengan tertib, efisien, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

 

Sekretariat DPRK bukan semata-mata bertugas sebagai pengelola administrasi atau pelaksana teknis sidang. Lebih dari itu, mereka merupakan garda terdepan dalam memastikan seluruh proses legislasi terlaksana dengan baik, mulai dari perencanaan hingga implementasi kebijakan.

 

“Kami bekerja bukan sekadar menjalankan tugas administratif, tetapi menjaga agar setiap keputusan yang diambil memiliki landasan hukum yang jelas serta dapat dipertanggungjawabkan,” ujar T. Lutfhi, Sekretaris DPRK Sabang.

 

Menurutnya, demokrasi tidak hanya dimaknai sebagai ruang untuk menyuarakan pendapat, melainkan juga sebagai proses yang memerlukan ketelitian, keakuratan, dan sistem pendukung yang kuat. Dalam hal ini, Sekretariat DPRK berperan sebagai penghubung antara masyarakat, lembaga legislatif, dan seluruh proses pembentukan kebijakan publik.

 

Kantor Sekretariat DPRK Sabang

Peran penting Sekretariat DPRK juga mendapat pengakuan dari sejumlah anggota dewan. Wakil Ketua, Albina Arrahman menegaskan bahwa kerja-kerja legislatif tidak akan berjalan optimal tanpa dukungan penuh dari Sekretariat.

 

“Mereka tidak hanya bertugas mengatur jadwal dan mencatat risalah, tetapi juga membantu dalam penyusunan kajian kebijakan, memverifikasi regulasi, dan menjadi penghubung komunikasi antara legislatif dan masyarakat,” ujarnya.

 

Anggota dewan lainnya menyebut bahwa profesionalisme dan dedikasi staf sekretariat menjadi faktor penting dalam menjaga kelancaran agenda dan proses legislasi di lingkungan DPRK Sabang.

 

Namun, di balik komitmen tersebut, tantangan yang dihadapi tidaklah ringan. Keterbatasan sumber daya manusia, dinamika regulasi yang terus berkembang, serta meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap keterbukaan informasi menjadi tekanan tersendiri bagi sekretariat.

 

Pelantikan Anggota DPRK Sabang

“Kami juga harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, termasuk dalam hal penguasaan teknologi informasi dan menjaga netralitas di tengah dinamika politik yang berkembang,” tambah T. Lutfhi.

 

Ia menegaskan bahwa Sekretariat DPRK bukan sekadar bagian dari sistem pemerintahan daerah, melainkan penjaga netralitas demokrasi yang memastikan seluruh proses legislasi berlangsung secara transparan, akuntabel, dan sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

 

Kontribusi Sekretariat DPRK Sabang juga dapat dirasakan masyarakat secara langsung melalui hasil-hasil kebijakan daerah, mulai dari pengesahan anggaran hingga penyusunan peraturan daerah yang berdampak terhadap kesejahteraan warga.

 

Secara historis, peran sekretariat telah mengalami transformasi yang signifikan. Jika pada masa pemerintahan terdahulu peran mereka terbatas sebagai pencatat dan fasilitator sidang, maka kini sekretariat telah berkembang menjadi lembaga strategis yang menjadi tulang punggung administratif DPRK.

 

Pengambilan sumpah jabatan pimpinan DPRK Sabang oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sabang Rahadian Nur, S.H.,M.H., di gedung DPRK Sabang

Pasca-reformasi, Sekretariat DPRK dituntut untuk semakin responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan dinamisnya sistem demokrasi. Transparansi dan akuntabilitas menjadi prinsip utama yang dipegang dalam setiap tugas dan tanggung jawab.

 

Di era digital saat ini, Sekretariat DPRK Sabang juga tengah melakukan berbagai penyesuaian, termasuk pengembangan sistem informasi legislatif berbasis teknologi yang memungkinkan dokumentasi kebijakan dilakukan secara efisien dan dapat diakses publik dengan lebih mudah.

 

Dalam pelaksanaannya, para pegawai sekretariat tak jarang harus bekerja hingga larut malam guna memastikan kesiapan dokumen untuk agenda rapat berikutnya. Mereka menjalankan tugas dengan penuh dedikasi meskipun jarang mendapat sorotan atau apresiasi dari publik.

 

Sekretaris DPRK Sabang, Luthfi Muhammad Jamil., S.E saat membacakan laporan dalam Sidang Paripurna di Gedung DPRK Sabang

“Pekerjaan ini merupakan bentuk pengabdian terhadap sistem demokrasi, meskipun tidak banyak yang menyadarinya,” ungkap salah seorang staf sekretariat.

 

Sekretariat DPRK Sabang juga terus meningkatkan kualitas kerja melalui modernisasi sistem, peningkatan koordinasi lintas lembaga, dan penyederhanaan akses informasi publik.

 

Keberadaan mereka menjadi penguat dalam sistem pengambilan keputusan legislatif. Di saat para anggota dewan berdiskusi dan mengambil keputusan, Sekretariat memastikan bahwa setiap langkah yang diambil memiliki dasar hukum yang kuat serta tertuang secara tertib dalam dokumen resmi.

 

Demokrasi yang sehat memerlukan sistem pendukung yang kuat, dan Sekretariat DPRK Sabang menjadi salah satu elemen penting dalam menjaga keseimbangan tersebut. Meski bekerja dalam diam, kontribusi mereka sangat nyata dan dirasakan dalam setiap kebijakan yang membawa kemajuan bagi Kota Sabang. [ADVERTORIAL]

0Comments

Special Ads
Special Ads
Special Ads