Wisatawan menikmati pengalaman melihat sekumpulan lumba-lumba di perairan sekitar Sabang.
Desa Wisata Gampong Iboih di Kota Sabang,
Provinsi Aceh, terus mempertegas posisinya sebagai destinasi wisata kelas
dunia. Berada di ujung barat Nusantara, desa ini terkenal dengan ikon Tugu
Kilometer Nol dan berbagai atraksi alam yang memukau, menjadi magnet bagi
wisatawan domestik maupun mancanegara.
Salah satu daya tarik utama Desa Wisata
Iboih adalah keindahan bawah lautnya, terutama di sekitar Pulau Rubiah. Air
yang jernih dengan terumbu karang yang terjaga menjadi surga bagi pecinta
snorkeling dan diving. Wisatawan dapat berenang di antara ikan-ikan kecil yang
berwarna-warni, menciptakan pengalaman yang sulit dilupakan.
“Kawasan Pulau Rubiah sangat luar biasa
untuk snorkeling. Saya takjub dengan keanekaragaman biota lautnya,” ujar Rauza,
seorang wisatawan asal Jakarta.
Tidak hanya itu, spot diving di sekitar
Pulau Rubiah juga diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Keindahan
ini menarik penyelam dari berbagai belahan dunia untuk menikmati pemandangan
bawah laut yang memukau.
Kunjungan wisatawan asal Palembang menikmati wisata bahari kota Sabang
Desa Iboih juga dikenal sebagai habitat
ribuan lumba-lumba dari berbagai spesies, seperti Spinner dan Pilot. Kehadiran
mereka kerap terlihat pada pagi hari sekitar pukul 06.30 hingga 08.00 WIB.
Keberadaan lumba-lumba ini berhasil mencatatkan penghargaan dari Museum Rekor
Dunia Indonesia (MURI) atas populasi lumba-lumba terbanyak di perairan Sabang.
Wisatawan yang ingin menyaksikan atraksi
alami ini dapat mengikuti Dolphin Trip, sebuah perjalanan laut berdurasi
sekitar 20 menit dari Pantai Iboih. Dengan biaya mulai Rp500.000 per orang,
pengunjung bisa menyaksikan kawanan lumba-lumba yang sering terlihat melompat
dan berenang bersamaan di dekat kapal.
Zulkifli Saputra, pelaku usaha travel
lokal, menjelaskan bahwa ada lebih dari 5.000 lumba-lumba yang menghuni
perairan Sabang. Kawanan lumba-lumba ini kerap membuat wisatawan terpukau
dengan atraksi alami mereka, mulai dari melompat hingga berenang bersamaan di
dekat kapal.
“Dolphin Trip ini tidak hanya menjadi
pengalaman yang menyenangkan bagi wisatawan, tetapi juga motivasi bagi kami
untuk terus menjaga kelestariannya,” kata Zulkifli.
Pulau Rubiah dari salah satu Reasort di Iboih Sabang
Pada ajang bergengsi Anugerah Desa Wisata
Indonesia (ADWI) 2023, Desa Wisata Gampong Iboih meraih rekor MURI atas
populasi lumba-lumba terbanyak di perairannya. Penghargaan ini menjadi bukti
nyata bahwa keindahan alam Sabang, khususnya di perairan Iboih, tidak hanya
memikat wisatawan tetapi juga diakui secara resmi oleh pihak nasional.
Selain itu, Iboih juga berhasil merebut
Juara 1 Kategori Kelembagaan Desa Wisata dan CHSE (Cleanliness, Health, Safety,
and Environment Sustainability), sebuah prestasi yang menegaskan komitmen desa
ini dalam memberikan pengalaman wisata yang aman dan berkelanjutan.
Pj Wali Kota Sabang, Andri Nouman,
menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini.
“Prestasi ini tidak hanya mengangkat nama
Sabang di kancah nasional dan internasional, tetapi juga berdampak besar pada
perekonomian masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus mendukung pariwisata
berbasis lingkungan dan budaya,” ujarnya.
Mangdalaina, Ketua DPRK Sabang, juga
memberikan apresiasinya terhadap pencapaian Desa Wisata Iboih. Menurutnya,
keberhasilan ini adalah hasil kerja keras seluruh elemen masyarakat dan
dukungan penuh dari berbagai pihak.
“Pariwisata di Sabang, khususnya di Iboih,
telah berkembang pesat. Ini tidak hanya berdampak positif bagi ekonomi warga,
tetapi juga mengangkat nama Sabang sebagai destinasi unggulan. Kami di DPRK
akan terus mendorong kebijakan yang berpihak pada pengembangan wisata
berkelanjutan,” ujar Mangdalaina.
Tarmizi, Ketua Kelompok Sadar Wisata
(Pokdarwis) Iboih, menjelaskan bahwa lumba-lumba di perairan Sabang tidak hanya
menjadi daya tarik wisata, tetapi juga bagian dari kehidupan masyarakat
setempat.
Snorkling disekitar Pulau Rubiah Sabang
“Lumba-lumba di sini adalah simbol harmoni
alam dengan manusia. Kehadiran mereka menunjukkan betapa pentingnya menjaga
ekosistem laut agar tetap lestari. Mereka seperti keluarga besar kami,” ujar
Tarmizi dengan bangga.
Selain wisata bahari, Desa Iboih juga
menawarkan keindahan alam daratannya yang tak kalah menarik. Hutan yang
mengelilingi desa ini menjadi rumah bagi berbagai flora dan fauna khas Pulau
Weh.
Bagi pecinta fotografi, Goa Sarang dengan
gugusan batu karangnya yang megah menjadi salah satu tempat favorit. Keindahan
goa ini kerap dibandingkan dengan Raja Ampat, menjadikannya destinasi wajib
bagi wisatawan yang ingin menangkap keindahan alam Sabang.
Desa Iboih juga dikenal sebagai lokasi
birdwatching terbaik di Pulau Weh. Banyak spesies burung endemik yang bisa
ditemukan di sekitar desa, termasuk burung elang dan beberapa jenis burung
tropis yang langka. Aktivitas ini menarik perhatian wisatawan pencinta alam
dari dalam dan luar negeri.
Desa Wisata Gampong Iboih terus berbenah
untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan. Fasilitas umum seperti toilet
yang dikelola Pokdarwis, penginapan mulai dari kelas menengah hingga resor
eksklusif, serta warung makan dengan makanan khas Sabang kini tersedia di desa
ini.
“Dulu, penginapan di sini hanya beberapa
kamar kecil. Sekarang, sudah ada banyak pilihan, mulai dari yang sederhana
hingga yang mewah. Ini semua berkat meningkatnya kunjungan wisata,” ujar
Tarmizi.
Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati
beragam aktivitas seperti bermain kayak di Pantai Gapang, melakukan outbound di
Beu Ceubeh, hingga membeli oleh-oleh khas Sabang seperti kain batik Aceh dan
kerajinan tangan lokal.
Raja, seorang pedagang alat snorkeling,
mengungkapkan rasa bangganya terhadap perkembangan pariwisata di Iboih.
“Kami sebagai warga Iboih merasa bangga
bisa berkontribusi dalam memperkenalkan desa ini ke dunia. Kami akan terus
menjaga alam agar generasi berikutnya juga bisa menikmati keindahan ini,”
katanya.
Dengan berbagai penghargaan, daya tarik
wisata, dan dukungan masyarakatnya, Desa Wisata Iboih semakin mengukuhkan
posisinya sebagai destinasi wisata unggulan. Keindahan alamnya yang memukau,
ditambah dengan keramahan masyarakatnya, menjadikan Iboih pilihan sempurna bagi
wisatawan yang ingin menikmati pengalaman tak terlupakan.
Dari pagi yang dihiasi tarian lumba-lumba,
siang dengan snorkeling di Pulau Rubiah, hingga sore dengan panorama matahari
terbenam di Pantai Teupin Layeu, Iboih menawarkan keindahan yang sulit
ditandingi. Bagi Anda yang mencari destinasi wisata berkelas dunia, Iboih
adalah jawabannya.[ADVERTORIAL]
0Comments