TSO7BUz5GfWoBUW0TfYoGUM0BA==
Light Dark
DPRK Sabang Harap Pemerintah Kendalikan Harga Daging Saat Meugang

DPRK Sabang Harap Pemerintah Kendalikan Harga Daging Saat Meugang

Table of contents
×

 

Seorang pedagang sedang melayani pembeli di lapak daging sapi di Jalan Perdagangan, Sabang, pada hari Meugang, Kamis (27/3/2025). Harga daging melonjak hingga Rp200 ribu per kilogram, namun daya beli masyarakat tetap tinggi.

KOLASENEWS.ID | SABANG – Harga daging sapi di Kota Sabang melonjak hingga Rp200.000 per kilogram pada hari Meugang, tradisi tahunan masyarakat Aceh dalam menyambut bulan suci Ramadan 1446 H. Kondisi ini mendapat perhatian dari Wakil Ketua DPRK Sabang, Albina Arahman, yang berharap pemerintah segera mengambil langkah strategis untuk menekan lonjakan harga.

 

“Setiap tahun harga daging selalu naik signifikan saat Meugang. Ini perlu diantisipasi, misalnya dengan memastikan stok lebih awal atau mengadakan operasi pasar jika dibutuhkan,” ujar Albina, Kamis (27/2/2025).

 

Albina menegaskan bahwa Meugang bukan sekadar tradisi, tetapi sudah menjadi bagian dari kebutuhan pokok masyarakat menjelang Ramadan.

 

“Meugang itu budaya yang mengakar dan penuh makna kebersamaan. Pemerintah perlu menjamin kestabilan harga agar semua lapisan masyarakat bisa ikut merayakannya tanpa beban ekonomi berlebih,” tegasnya.

 

Pantauan di Pasar Jalan Perdagangan menunjukkan bahwa harga daging sapi sempat mencapai Rp200 ribu/kg pada pagi hari, kemudian turun menjadi Rp180 ribu/kg di siang hari. Kenaikan ini sekitar Rp40 ribu dibandingkan hari-hari sebelumnya.

 

Seorang pedagang, Fahri, mengatakan bahwa meski harga tinggi, permintaan tetap stabil.

 

“Pembeli tetap ramai. Hanya saja, jumlah pembelian biasanya disesuaikan dengan kemampuan ekonomi masing-masing,” ujarnya.

 

DPRK Sabang, lanjut Albina, akan terus mengawal kebijakan pemerintah terkait stabilitas harga pangan, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan seperti Meugang.

 

“Kami mendorong adanya langkah konkret agar persoalan ini tidak terus berulang tiap tahun. Masyarakat butuh kepastian harga yang wajar dan terjangkau,” pungkasnya.[AAP]

0Comments

Special Ads
Special Ads
Special Ads