Ketua DPRK Sabang Apresiasi Program Desa Berdaya di Gampong Iboih

Ketua DPRK Sabang, Magdalaina foto bersama General Manager PLN UID Aceh, Mundhakir, PJ walikota Sabang, Andri Norman foto bersama usai memberikan bantuan kepada desa Iboih, Senin (30/12)

KOLASENEWS.ID | SABANG - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Sabang, Magdalaina, memberikan apresiasi atas langkah PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh yang telah meresmikan Gampong Iboih sebagai Desa Berdaya. Program ini diharapkan mampu mendorong pemberdayaan masyarakat sekaligus meningkatkan potensi pariwisata di wilayah tersebut.

PLN UID Aceh memberikan sejumlah bantuan, seperti kapal wisata, program pengolahan minyak kelapa murni (VCO), dan kelas bahasa Inggris. Bantuan ini dianggap sebagai langkah strategis untuk mendukung perekonomian masyarakat setempat dan memperkuat daya tarik wisata.

“Alhamdulillah, bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Iboih. Jika dikelola dengan baik, fasilitas yang diberikan tidak hanya meningkatkan pendapatan masyarakat, tetapi juga memperkuat posisi Iboih sebagai destinasi wisata unggulan,” ungkap Magdalaina.

Ia juga menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat sebagai kunci untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.

“Dengan adanya kelas bahasa Inggris, masyarakat dapat lebih siap melayani wisatawan, baik domestik maupun internasional. Hal ini tentu akan membawa pariwisata di Sabang semakin mendunia,” tambahnya.

Magdalaina berharap masyarakat Iboih dapat menjaga dan memanfaatkan bantuan tersebut secara optimal, sehingga kebermanfaatannya dapat dirasakan dalam jangka panjang.

“Kita optimis, langkah ini akan menjadikan Iboih lebih maju dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan Kota Sabang secara keseluruhan,” tutupnya.

Program Desa Berdaya yang diinisiasi oleh PLN UID Aceh ini menjadi salah satu bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan dalam mendorong pengembangan potensi daerah, khususnya di sektor pariwisata. Gampong Iboih yang dikenal dengan keindahan alam bawah lautnya kini memiliki peluang lebih besar untuk menjadi destinasi wisata kelas dunia.