![]() |
| Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Sabang menggelar kegiatan pasar murah. |
SEBAGAI wujud kepedulian terhadap masyarakat untuk menekankan inflasi pangan dan tingkatkan ekonomi rakyat Pemerintah Kota (Pemko), melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Sabang menggelar kegiatan pasar murah.
Tujuan dilakukan pasar murah adalah untuk meringankan beban masyarakat dalam rangka menghadapi inflasi pangan dan ekonomi, pelaksanaan pasar murah merupakan salah satu jalan efektif bagi kepentingan masyarakat dalam membantu ekonomi.
Seperti yang dilakukan Pemko Sabang melalui Dinas Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah Kota Sabang, kegiatan pasar murah yang digelar di kantor Keuchik Gampong Balohan, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, masyarakat setempat dengan penuh antusias berdesakan untuk mendapat belanja di pasar murah tersebut.
Pemko Sabang menggelar pasar murah di tiga lokasi berbeda mulai 8 hingga 10 Oktober 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok sekaligus membantu masyarakat menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Wali Kota Sabang yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekdako Sabang, Rinaldi Syahputra, dalam arahannya mengatakan pasar murah ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kondisi ekonomi masyarakat.
Kegiatan juga menjadi langkah nyata Pemkot Sabang dalam pengendalian inflasi daerah.
“Kita berharap dengan dilakukan pasar murah oleh Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Sabang ini, kiranya dapat terkendalinya stabilitas harga yang beberapa waktu lalu sempat melonjak. Kegiatan ini juga menjadi salah satu program pemerintah dalam menekan inflasi di daerah,” kata Rinaldi.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Sabang, Ismail, S.T., M.Si, menjelaskan total komoditi yang disalurkan mencapai 22 ton beras, 3.150 liter minyak goreng, 3.150 kilogram gula pasir, dan 1.500 lempeng telur.“Secara keseluruhan ini sekitar kalau kita jadikan paket ini 1.500 paket yang kita distribusikan kepada warga Sabang. Dihari pertama pelaksanaan ini, antusias masyarakat sangat tinggi sejak pagi, karena harga yang kita jual lebih rendah dari harga pasar,” jelas Ismail.
Ia menambahkan, kegiatan pasar murah yang diselenggarakan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM berlangsung di tiga titik, yaitu Gampong Balohan Kecamatan Sukajaya, Gampong Paya Seunara Kecamatan Sukamakmue, dan Gampong Kuta Ateuh Kecamatan Sukakarya. Setiap lokasi menyediakan paket sembako senilai Rp224.000 yang berisi empat bahan pokok utama.
Adapun harga masing-masing komoditas setelah subsidi, yaitu beras Rp13.000 per kilogram, gula pasir Rp14.000 per kilogram, minyak goreng Rp16.000 per liter, dan telur Rp45.000 per lempeng.
Seluruh harga tersebut lebih rendah dibandingkan harga pasar demi membantu masyarakat.
Program ini terlaksana dengan dukungan dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) sebesar Rp156,5 juta.
Pemerintah Kota Sabang berencana melanjutkan tahap berikutnya menjelang Natal dan Tahun Baru guna menjaga kestabilan harga di wilayah kepulauan tersebut, terang Ismail.
Sementara itu, Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam pada setiap pertemuan dengan jajarannya menyampaikan bahwa, pentingnya menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok bagi masyarakat, agar rakyat dapat memenuhi kebutuhannya sesuai pendapatan yang didapati dari sehari-hari.
Maka, pasar murah yang dilakukan oleh pemerintah memiliki beberapa makna dan tujuan, antara lain mengendalikan harga sehingga dengan adanya pasar murah bertujuan untuk mengendalikan harga barang kebutuhan pokok dengan menyediakan barang dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar.
Kemudian lanjut Wali Kota, meningkatkan daya beli masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau, pasar murah dapat membantu meningkatkan daya beli masyarakat, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Selain itu juga mengurangi inflasi jadi pasar murah dapat membantu mengurangi tekanan inflasi dengan menyediakan barang kebutuhan pokok dengan harga yang stabil.
Selanjutnya yang lebih penting adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat pasar murah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan akses barang kebutuhan pokok yang lebih mudah dan terjangkau.
![]() |
| Antrian masyarakat untuk mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga yang stabil |
Dengan demikian, pasar murah merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengendalikan harga barang kebutuhan pokok., pungkasnya.
Sesuai Misi dan Visi
Wali Kota Sabang juga menyampaikan bahwa peningkatan ekonomi rakyat merupakan misi dan visi Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam dan Wakil Wali Kota Drs Suradji Junus yakni untuk meningkatkan ekonomi rakyat dengan memfokuskan pada beberapa aspek utama, seperti
meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dengan mengurangi tingkat pengurangan dan kemiskinan.
Mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan akses terhadap sumber daya ekonomi bagi masyarakat kurang mampu.
Menciptakan lapangan kerja yang layak dan produktif untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan ekonomi lokal dan nasional.
Kemudian juga meningkatkan infrastruktur dan menarik investasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Terutama dibidang pariwisata, perdagangan dan investasi.
Dengan demikian, misi dan visi untuk meningkatkan ekonomi rakyat dapat diwujudkan melalui berbagai program dan kebijakan yang pro-rakyat dan pro-pengembangan ekonomi nasional.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Sabang Darmawan, SE menyambut baik visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam Suradji Yunus, terutama tentang peningkatan ekonomi rakyat.
![]() |
| Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Sabang Darmawan, SE |
Fokus Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang sangat tepat., kata Darmawan Ketua Fraksi Partai Nasional Bersatu, dari PBB ini.
Menurutnya, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang Zulkifli H Adam dan Suradji Junus mengedepankan kepentingan rakyat dengan pola peningkatan ekonomi.
Sedangkan menyangkut pembangunan fisik yang difokuskan pada pembangunan yang sedang berjalan saja dan tidak menambahkan kegiatan baru sebelum bangunan yang ada selesai.
“Ini sangat tepat yang dilakukan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sabang saudara Zulkifli H Adam dan Suradji Junus, dimana mengedepankan kepentingan rakyat terhadap peningkatan ekonomi, seperti adanya kegiatan pasar murah dan kegiatan-kegiatan lainnya,” tutup Darmawan.[PARIWARA]
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)


0Comments