
Wakil Wali Kota Sabang Drs Suradji Junus (tengah), saat memberikan arahan pada kegiatan sosialisasi.
KOLASENEWS.ID | SABANG – Pemerintah Kota Sabang terus berkomitmen menghadirkan ekosistem usaha yang sehat, aman, dan sesuai standar. Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Sabang, Drs. Suradji Junus, dalam sambutannya pada kegiatan Sosialisasi dan Asistensi Pengajuan Sertifikat Halal dan Kesehatan Lingkungan yang berlangsung, Kamis (28/8/2025).
Dalam arahannya, Suradji menegaskan bahwa salah satu visi pembangunan Kota Sabang adalah mewujudkan daerah yang berdaya saing di bidang pariwisata dan perdagangan. Karena itu, sertifikasi halal serta penerapan standar kesehatan lingkungan menjadi bagian penting dalam menjaga kualitas usaha, khususnya sektor kuliner.
“Kawasan kuliner Menara Merah Putih merupakan salah satu destinasi unggulan yang ramai dikunjungi wisatawan maupun masyarakat setempat. Oleh karena itu, pemerintah menilai ada tanggung jawab besar untuk memastikan setiap penyedia makanan dan minuman mampu memberikan produk yang halal, aman, dan sehat,” tegas Wakil Wali Kota Sabang.
Ia menambahkan, sertifikasi halal dan kesehatan lingkungan bukan sekadar formalitas, melainkan jaminan kualitas yang fundamental bagi keberlangsungan usaha. Di era modern, kata Suradji, kepercayaan konsumen merupakan aset paling berharga yang wajib dijaga oleh para pelaku usaha.
“Melalui kegiatan sosialisasi dan asistensi ini, kami berharap seluruh tenant dapat memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya. Dengan demikian, dalam waktu dekat kawasan kuliner Menara Merah Putih benar-benar dapat ditetapkan sebagai kawasan kuliner unggulan yang halal, aman, dan sehat,” ungkapnya.
Selain itu, Suradji juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar kawasan kuliner. Para pelaku usaha diminta menyediakan tempat sampah yang memadai serta mengedukasi pengunjung agar ikut menjaga kebersihan kawasan wisata tersebut.
Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Sabang memberikan apresiasi atas kolaborasi antara Pemerintah Kota Sabang dengan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Aceh, serta dukungan dari Biro Perekonomian Aceh, Bank Indonesia Provinsi Aceh, dan LPPOM MPU Aceh.
Menurutnya, sinergi tersebut menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam mewujudkan Sabang sebagai destinasi kuliner unggulan yang berdaya saing dan sesuai standar.[AAU]
0Comments