TSO7BUz5GfWoBUW0TfYoGUM0BA==
Light Dark
Dukungan Penuh DPRK Sabang Untuk Program Berkelanjutan Pro Rakyat

Dukungan Penuh DPRK Sabang Untuk Program Berkelanjutan Pro Rakyat

Table of contents
×

UMKM Desa Jaboi Sabang saat menyaring Kopi untuk diberikan kepada turis asing di Sabang Fair 

DEWAN Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Sabang menegaskan dukungan penuh terhadap program-program Pemerintah Kota (Pemko) Sabang. Dukungan ini bertujuan untuk membangun Kota Sabang menuju arah yang lebih baik, khususnya pada inisiatif yang bersifat pro-rakyat dan mendukung pengembangan ekonomi usaha mikro.

Ketua DPRK Sabang, Magdalaina menyatakan, Kami sebagai wakil rakyat yang duduk di parlemen sangat mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan membangun Kota Sabang menjadi lebih maju.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat sabang untuk turut serta mendukung program-program pro-rakyat ini, jangan hanya terpaku pada potensi pariwisata yang sudah ada, melainkan harus terus mendorong pembangunan di sektor lain.

"Untuk Sabang lebih maju, kita tidak boleh terlena pada potensi yang ada, namun harus terus menggali potensi lainnya yang masih banyak dapat dikembangkan di Sabang," ujarnya. 

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Sabang serta meningkatkan kesejahteraan dan penghasilan rakyat secara signifikan.

Ketua DPRK dari fraksi Partai Aceh ini menjelaskan bahwa bentuk dukungan dapat bervariasi, disesuaikan dengan potensi dan kapasitas masing-masing pihak.

“Bagi Anggota Dewan, dukungan diwujudkan melalui pengesahan anggaran yang tepat guna untuk program-program pembangunan.

Bagi Masyarakat Umum, dukungan dapat ditunjukkan dengan menyambut dan melestarikan adat serta budaya daerah, sehingga wisatawan merasa terhormat. Selain itu, partisipasi dalam kegiatan bernilai ekonomis, seperti menjual produk lokal dan mendukung UMKM, juga sangat berarti.

Ada banyak cara dapat kita tunjukkan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah Sabang, tinggal saja eksekutif yang harus intens dan terus berkoordinasi dengan pihak legislatif (DPRK), sehingga apa yang direncanakan akan berjalan sesuai dengan harapan kita semua," tegasnya.

Magdalaina juga turut mengapresiasi upaya Pemko Sabang yang terus menjalankan program dan memacu persiapan fasilitas untuk mendukung potensi daerah.

“Saya berharap, ke depan Sabang dapat menjadi lebih baik dan maju. terlebih lagi pelaku usaha dari berbagai komunitas di Sabang semakin giat melakukan aktivitas yang membawa keberuntungan bagi mereka dan meningkatkan pendapatan daerah,” harapnya.

 

Pj Wali Kota Sabang Andri Nourman panen bawang di kebun petani binaan.

 Peningkatan Kesejahteraan Petani Melalui Hasil Pertanian Lokal

Pemerintah Kota (Pemko) Sabang mendapat apresiasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Sabang atas dukungannya terhadap sektor pertanian, yang telah berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan petani lokal.

Ketua DPRK Sabang, Magdalaina, menyatakan bahwa banyak hasil pertanian lokal kini menjadi komoditas penting bagi masyarakat Sabang. Salah satu contoh sukses adalah bawang merah, yang hasilnya sangat menggembirakan dan telah meningkatkan pendapatan petani. 

Ia mencontohkan panen raya bawang merah di demplot Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Gampong Batee Shok, di mana petani berhasil meraih keuntungan hingga 80% dari modal awal, keberhasilan ini diharapkan dapat mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran.

Pj Wali Kota Sabang, Andri Norman, AP, M.Si, menambahkan bahwa panen bawang merah ini membuktikan keseriusan Pemko Sabang dalam meningkatkan sektor pertanian. Selain bawang merah, sebelumnya juga telah dilakukan panen padi jenis gogo di lokasi yang sama dengan hasil yang memuaskan.

Pemerintah Kota Sabang merasa bersyukur dengan hasil panen bawang merah yang menggembirakan ini. Dari sekitar 50 kilogram bibit yang ditanam, diperkirakan hasil panen mencapai 500 hingga 700 kilogram per kebun, ini menunjukkan potensi besar untuk terus meningkatkan produktivitas pertanian di Sabang.

Ia berharap agar program-program pertanian ini dapat terus berlanjut dan berkembang di masa depan,dan juga menjadi motivasi bagi para petani lainnya untuk semakin giat bertani. 

“saya sangat berharap keberhasilan ini dapat menjadi contoh dan mendorong lebih banyak masyarakat untuk terlibat dalam sektor pertanian guna memperkuat ketahanan pangan di Kota Sabang.

Petani Salak Gampong Balohan Bersama Staf Dinas Pertanian Kota Sabang.

 Salak Sabang Kecil Tapi Enak Rasanya

Sabang tidak hanya menghasilkan kelapa, pinang, coklat dan pertanian muda lainnya, akan tetapi juga menghasilkan salak manis mungil yang memiliki rasa yang sangat enak. 

Kelompok tani salak yang pada umumnya berada di Gampong Balohan, Kecataman Sukajaya, Kota Sabang, telah menjadikan tanaman ini sebagai pertanian utama bagi masyarakat setempat.

Pj Wali Kota Sabang Andri Nourman menyebutkan, lahan pertanian Kota Sabang sangat baik dan menjanjikan. Oleh karenanya, dukungan-dukungan secara bertahap di setiap tahunnya dari Pemerintah melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kota Sabang harus tetap dilakukan dan lebih ditingkatkan lagi.

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Sabang Fachri, SE, M.AP, menambahkan, pihaknya terus memantau perkembangan bantuan Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) yang diberikan untuk kelompok tani salak agar hasil panennya dapat dihasilnya sesuai harapan.

Mengingat salak merupakan tanaman unggulan yang tumbuh dan sudah memberi dampak positif bagi ekonomi masyarakat. Salak Sabang sudah memiliki sertifikat tanda daftar varietas tanaman lokal dari Kementerian Pertanian sebagai salak berkualitas. Selain Salak, Sabang juga memiliki tanaman unggulan lainnya seperti cengkeh, coklat, pinang dan nilam.

"Yang perlu ke depan kita lakukan adalah bagaimana tetap menjaga kualitas dari salak Sabang ini, dan juga memperluas area tanah agar produksinya lebih banyak, tentu lebih banyak petani yang terlibat akan memberi kontribusi besar bagi peningkatan ekonomi masyarakat," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama Ketua DPRK Sabang Magdalaina berharap kiranya dapat dilakukan peningkatan pemasaran produk asal Sabang, tidak hanya ditingkat lokal saja tetapi luga diperkenalkan ke luar Sabang seperti salak produksi Sumatera Utara. 

Untuk itu, ia menyarankan agar para petani agar melakukan kerjasama dengan Disperindagkop dan UKM Kota Sabang agar salak dapat dikemas dengan lebih menarik sesuai kebutuhan turis dan wisatawan.

“Dalam hal packaging yang masih menggunakan plastik dapat beralih menggunakan bahan alami, selain ramah lingkungan juga lebih menarik khususnya bagi para wisatawan,” tutupnya.[ADVERTORIAL]

0Comments

Special Ads
Special Ads
Special Ads