TSO7BUz5GfWoBUW0TfYoGUM0BA==
Light Dark
Taman I Love Sabang, Ikon Baru yang Menambah Daya Tarik Wisata di Ujung Barat Indonesia

Taman I Love Sabang, Ikon Baru yang Menambah Daya Tarik Wisata di Ujung Barat Indonesia

Table of contents
×

 

Sejumlah wisatawan berpose di depan Tugu "I Love Sabang" yang terletak di Taman I Love Sabang, Desa Cot Ba’u, Kota Sabang. Tugu ini menjadi salah satu spot favorit bagi pengunjung untuk berfoto dan menikmati panorama alam dari ketinggian.

KOLASENEWS.ID | SABANG – Tak hanya terkenal dengan Tugu Nol Kilometer dan keindahan bawah lautnya, Kota Sabang kini memiliki ikon wisata baru yang semakin diminati wisatawan: Taman I Love Sabang. Terletak di Desa Cot Ba’u, taman ini menawarkan pemandangan spektakuler dari ketinggian, sekaligus menjadi spot foto favorit pengunjung.

 

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang, Syamsurizal, S.Pd, mengatakan bahwa pembangunan taman ini merupakan bagian dari strategi pengembangan destinasi wisata perkotaan.

 

“Taman I Love Sabang dibangun untuk melengkapi destinasi ikonik lainnya di Sabang seperti Tugu Nol Kilometer dan Pantai Iboih. Kami berharap taman ini dapat menjadi simbol baru yang memperkaya ragam pilihan wisata di Sabang,” ujar Syamsurizal.

 

Berada di lokasi strategis yang mudah diakses dari Pelabuhan Balohan dan Bandara Lanud Maimun Saleh, taman ini menyuguhkan panorama kota, Danau Aneuk Laot, hingga garis pantai Iboih dari ketinggian. Suasana yang sejuk dan udara segar menjadikannya tempat ideal untuk bersantai, terutama menjelang senja.

 

Desain tugu "I Love Sabang" yang modern menjadikan taman ini sangat fotogenik. Banyak wisatawan yang memanfaatkan sore hari untuk menikmati pemandangan dan mengabadikan momen dengan latar langit jingga saat matahari tenggelam.

 

Taman ini juga tidak memungut biaya masuk, sehingga menjadi pilihan wisata yang ramah bagi semua kalangan. Meski demikian, wisatawan berharap ada penataan lanjutan, seperti pemangkasan pohon yang menghalangi sebagian pandangan ke laut agar panorama Sabang bisa terlihat lebih maksimal.

 

“Pemerintah Kota Sabang terus berupaya menata dan merawat ruang publik ini sebagai bagian dari komitmen memajukan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan,” tutup Syamsurizal.[AAP]

0Comments

Special Ads
Special Ads
Special Ads