KOLASENEWS.ID | SABANG – Menjelang tradisi
Meugang Ramadan 1446 H, antusiasme masyarakat Sabang dalam membeli daging mulai
meningkat. Lonjakan permintaan ini turut memicu prediksi naiknya harga daging
dalam beberapa hari ke depan.
Saat ini, harga daging di pasar Sabang
masih tergolong stabil. Berdasarkan pantauan, daging segar dijual Rp160.000/kg,
hati Rp160.000/kg, dan tulangan Rp60.000/kg. Namun, Dinas Pertanian dan Pangan
(Distanpangan) Sabang memperkirakan harga bisa menembus Rp200.000/kg saat
puncak Meugang.
Rika, warga Sabang, mengaku lebih memilih
membeli daging lebih awal untuk menghindari lonjakan harga.
“Selisih harga bisa sampai Rp40.000/kg.
Jadi lebih hemat kalau beli duluan,” ujar Rika, Senin (24/02/2025).
Sementara itu, pedagang daging di Gampong
Cot Bau, Faisal, mengatakan permintaan mulai tinggi sejak pagi.
“Saya mulai buka jam 06.30 WIB. Satu ekor
sapi per hari habis untuk memenuhi permintaan warga,” jelasnya.
Wakil Ketua DPRK Sabang, Albina Arahman,
mengimbau masyarakat agar bijak berbelanja dan menjaga keseimbangan ekonomi
keluarga.
“Meugang adalah tradisi penting yang perlu
dilestarikan, tapi tetap dengan perhitungan. Jangan sampai pemborosan di awal
Ramadan justru memberatkan keuangan rumah tangga,” kata Albina.
Ia juga mengapresiasi pedagang yang menjaga
stok dan tidak menaikkan harga secara tidak wajar. Menurutnya, sinergi antara
pedagang dan pembeli sangat dibutuhkan untuk menjaga stabilitas pasar.
“Kita melihat kesadaran warga semakin
tinggi dalam berbelanja secara rasional. Ini harus terus didorong agar tradisi
tetap hidup tanpa menimbulkan beban,” pungkasnya.[AAP]
0Comments