TSO7BUz5GfWoBUW0TfYoGUM0BA==
Light Dark
Omzet Penjual Oleh-Oleh Sabang Melonjak di Libur Nataru, Perekonomian Lokal Bergairah

Omzet Penjual Oleh-Oleh Sabang Melonjak di Libur Nataru, Perekonomian Lokal Bergairah

Table of contents
×

 

Pedagang oleh-oleh khas Sabang di Pelabuhan Balohan melayani pembeli saat libur Nataru.

KOLASENEWS.ID | SABANG - Penjualan oleh-oleh khas Sabang di Pelabuhan Balohan mengalami peningkatan drastis selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

Omzet para pedagang melonjak hingga jutaan rupiah per hari, terutama pada puncak kunjungan wisatawan 25-26 Desember 2024. Tren positif ini diprediksi akan terus berlanjut hingga masa libur tahun baru pada 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.

Murni, seorang pedagang oleh-oleh di Pelabuhan Balohan, mengungkapkan bahwa peningkatan omzet disebabkan tingginya jumlah wisatawan yang membeli oleh-oleh sebelum meninggalkan Sabang. 

"Saya mulai berjualan sejak pukul 06.30 WIB hingga kapal terakhir berangkat. Produk yang saya jual antara lain kuliner khas Sabang seperti bakpia, dodol, salak Sabang, serta produk-produk UMKM lokal lainnya," jelas Murni, Jum'at (27/12/2024).

Selain kuliner, Murni juga menawarkan berbagai souvenir dan pakaian khas Sabang dengan harga terjangkau. 

"Harga oleh-oleh kuliner mulai dari Rp10.000 hingga Rp30.000, sementara souvenir dan pakaian berkisar Rp30.000 hingga Rp100.000," tambahnya.

Ia menyebutkan, lonjakan omzet ini tidak hanya menguntungkan dirinya, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM lokal. 

"Wisatawan banyak yang membeli oleh-oleh sebagai kenang-kenangan, dan ini sangat membantu perputaran ekonomi di Sabang. Semoga tren ini terus berlanjut hingga libur berakhir," harapnya.

Peningkatan omzet ini mencerminkan pesatnya perkembangan sektor pariwisata di Sabang. Para pedagang optimistis bahwa momentum ini akan terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat di masa mendatang.(AAP)

0Comments

Special Ads
Special Ads
Special Ads